Kamis, 16 Januari 2014

Manfaat Dan Bahaya Memakai Soflen Untuk Kesehatan

Soflen Dan Kesehatan

Soflen atau Lensa Kontak sekarang sepertinya sudah menjadi tren atau gaya hidup bagi sebagian orang di indoneseia,,dan mungkin anda adlah salah satu oreang nya ..Tapi apakah anda tau manfaat dan bahaya menggunakan soflen..???.Pada kesempatan kali ini kami akan membahas manfaat dan bahaya menggunakan soflen.Berikut kaami sajikan artikel ini untuk anda..:
  • Pertama softlens lebih bebas dan membuat anda leluasa dalam beraktifitas, karena tidak perlu melepas dan memasang kacamata. Kedua bisa meningkatkan daya tarik dan secara otomoatis anda akan merasa lebih PeDe. Dan anda juga harus memahami resikonya, resiko yang mungkin terjadi jika anda kurang disiplin dan tidak memperhatikan aturan pemakaiannya karena, pemakaian dan perwatannya adalah sangat penting untuk diperhatikan.

  • Seperti yang di beritakan dalam jurnal kesehatan bahwa Softlens dengan masa aktif yg lama akan semakin mudah kotor. Di USA pada umumnya masyarakat di sana memakai yang memiliki masa aktif 1-2 minggu, di Europe masyarakatnya kebanyakan lebih memilih yang masa aktif sebulan, sedangkan di Negara  kita sendiri kebanyakan memilih softlens yang  tahunan. Penggunaan softlens disposable/sekali pakai adalah yang paling baik dan paling disarankan oleh ahli kesehatan mata.

  • Soflens tidak cocok untuk orang yang jorok dan tidak rajin, karena softlens harus selalu bersih dan hal itu memang butuh perhatian lebih pada saat perawatannya. Untuk menjadikannya sesuaimassapakai dan meminimalkan gangguan pada mata. Sebelum memakai dan melepas cuci tangan sesempurna mungkin berulang-ulang. Cuci softlens dengan pembersihnya berulang minimum 2x. Kemudian guyur dengan agak banyak pembersih tersebut . Penggosokan dengan tangan pada permukaan softlens juga sangat penting meskipun saat ini banyak produk mencantumkan “ no – rub just rinse”. Dengan menggosok lensa tersebut, kita akan mengetahui seberapa bersih lensa tersebut telah dicuci.

  • Mata cepet kering. Untuk softlens dengan kadar air yang dikit, menyebabkan mata terasa cepat kering. Oleh sebab itu, pilihlah softlens dgn kadar air yang tinggi. Anda bisa menanyakan nya langsung pada dokter mata Anda, bukan pada penjaga toko nya, karena mereka pasti akan mengatakan produk mereka berkadar air tinggi. Hati-hati jangan terjebak merk, apalagi harga murah. Sayangi mata Anda daripada uang Anda. Segera ganti bila sudah terasa tidak nyaman dengan softlens Anda.

  • Jangan dipakai tidur, ditempat berdebu dan berangin kencang, dan renang. Hati-hati untuk yang suka tidur dengan sengaja tidak melepas softlens… soflens tersebut bisa bergerak mengikuti gerakan mata Anda selagi Anda tidur. Bagaimana dengan yang mengendarai motor? Tidak dianjurkan, karena angin yang menerpa mata dari arah depan cukup kencang, mata Anda akan pedih. Tapi untuk perjalanan jarak pendek, its Ok lah, asal gunakan helm yang memiliki pelindung/ mika yang menutupi bagian mata.
  • Periksa dulu kondisi mata Anda dan konsultasikan pada dokter mata. Selain harus menjalani pemeriksaan visus, koreksi obyektif dan subyektif, keratometri, lebih baik lagi kalo tes slitlamp, tearscope, dan topografi kornea yang dibarengi simulasi pemakaian lensakontak. Ujicoba lensa kontak untuk menentukan jenis lensa kontak yang akan dipakai.

Hati-hatilah bagi pengguna lensa kontak. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Medical Microbiology edisi November, lensa kontak sering terkontaminasi Acanthamoeba yang tidak dapat dihilangkan dengan perawatan lensa kontak biasa.
 
Penggunaan lensa kontak dapat meningkatkan resiko infeksi protozoa pathogenic dan dapat menyebabkan kebutaan.

Acanthamoeba merupakan tipe protozoa yang banyak ditemukan di tanah dan juga sering ditemui di air bersih. Spesies ini kebanyakan makan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada manusia.
 
Salah satu penyakit yang disebabkan Acanthamoeba disebut amoebic keratitis, yang merupakan infeksi pada mata. Sekitar 85% dari seluruh kasus amoebic keratitis terkena pada orang yang menggunakan lensa kontak.
Infeksi ini sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan kebutaan. Karena amuba dapat ditemui di kolam renang berklorin serta penampungan air rumah tangga maka resiko terinfeksi sangat besar. Orang yang berenang dengan menggunakan lensa kontak juga meningkatkan resiko terkena infeksi.
 
"Prevelensi dari infeksi ini terus meningkat selama 12 tahun terakhir di seluruh dunia, terutama disebabkan lebih banyak orang yang menggunakan lensa kontak,” kata Dr Basilio Valladares dari University Institute of Tropical Diseases and Public Health Canary Islands, University of La Laguna.
 
"Saat orang membasuh lensa kontak mereka di air, hal itu akan menjadikan terkontaminasi amuba yang memakan bakteri. Selanjutnya bakteri akan berpindah ke lensa kontak dan mampu hidup diantara mata dan lensa kontak. Hal ini mengawatirkan, karena lensa kontak komersial tidak dapat mengeliminir amuba ini, katanya.
 
Ilmuwan telah meneliti 153 kasus lensa kontak. Sebanyak 90 diantaranya tidak mengalami gejala infeksi. Sebanyak 65,9 % lensanya terkontaminasi dengan pathogenic Acanthamoeba dan 30% amuba ditemukan sangat patogen.
 
Untuk saat ini, kami coba mengembangkan solusi cara perawatan yang dapat membunuh spesies pathogenic Acanthamoeba," kata Dr Valladares.

Demikianlah artikel dari kami senoga bermanfaat bagi anda dan juga dapat menambah wawasan anda tentang kesehtan.

0 komentar:

Posting Komentar