Jumat, 17 Januari 2014

Pengaruh Tower BTS Atau Tower Pemancar Sinyal Untuk Kesehatan

Dampak Buruk Dari Tower Bts Untuk Kesehatan

Tower Bts ..,,Siapasih yang tak kenal dengan tower yang satu ini,,??yaw benda ini memang sangat mudah kita jumpai hampir di seluruh daerah di Indonesia..tower ini berfungsi untuk memancarkan sinyal-sinyal telekomunikasi..,,tanpa benda ini kita pasti tiodak akan bisa SMS an atau pun BBM an..tapi tau kah anda jika di balik manfaatnya yang cukup baik terdapat dampak yang kurang baik pula untuk kesehatan..,,hal ini di sebabkan oleh radiasi sinyal tower BTS ini..,,saya juga sempat mendengar beberapa berita yang isi nya penolakan pembangunan tower BTS di beberapa tempat yang di karenaklan beberapa alasan.

Dari berita yang saya baca, beberapa alasan keberatan warga antara lain: 
  • Khawatir terganggunya kesehatan/kanker
  • Khawatir terganggunya sinyal televisi
  • Khawatir daerah tersebut jadi rawan petir
  • Khawatir tower roboh dan merusak rumah warga
  • Belum adanya sosialisasi ke warga sekitar

Lalu apakah beralasan jika alasan keberatan yang mereka sampaikan adalah kekhawatiran terganggunya kesehatan mereka? Betulkah keberadaan tower itu akan mengakibatkan masyarakat sekitar terganggu kesehatannya?

  • Batas Radiasi Elektromagnetik..:
Level batas radiasi elektromagnetik yang diperbolehkan menurut standar WHO(World Health Organization) adalah 4,5 watt/m2 untuk perangkat yang menggunakan frekuensi 900 MHz dan 9 watt/m2 untuk frekuensi 1800 MHz.Level maksimum yang dikeluarkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) 6 watt/m2 untuk frekuensi 900 MHz dan 12 watt/m2 untuk frekuensi 1800 MHz.

Berdasarkan pengukuran di lapangan, pada jarak sekitar satu meter dari jalur pita pancar utama menara BTS yang berfrekuensi 1.800 MHz, diketahui bahwa total radiasi yang dihasilkan sebesar 9,5 watt/m2. Jika tinggi pemancarnya sekitar 12 meter, maka orang yang berada di bawahnya terkena radiasi sebesar 0,55 watt/m2.

Hehe, jangan pusing dengan penjelasan di atas. Intinya sih, kita sebenarnya tak perlu terlalu khawatir dengan radiasi dari pemancar yang ada di tower. Karena ketinggian tower rata-rata sekitar 40 meter, dan tidak ada manusia di ketinggian tersebut. Dan radiasi terbesar yang berpotensi mengganggu kesehatan adalah di udara tepatnya beberapa meter di sekitar antena pemancar, jadi relatif aman untuk kita yang ada di bawah.
  • Antena Link Transmisi Membuat Pusing..:
Saya punya seorang teman seorang Rigger, pekerjaannya naik ke tower dan mengecek kondisi antena dan perkabelannya di tower, dan merubah arah antena. Dia menceritakan pengalamannya bagaimana kepalanya terasa pusing jika berada di dekat dengan pemancar transmisi, yang bentuknya seperti gendang putih besar.

Jadi selama kita jauh dari antena pemancar tower, maka sebenarnya relatif aman. Justru radiasi dari ponsel sendiri yang meskipun kecil, tetapi dia sangat dekat dengan kepala kita, mungkin jauh lebih berbahaya ketimbang radiasi dari pemancar di tower. Dan soal kanker, sepertinya potensi kanker akibat asap rokok lebih perlu kita khawatirkan ketimbang radiasi tower. Anehnya jarang sekali yang menolak keberadaan asap rokok ini.
  • Tower Mengundang Petir..:
Soal petir, memang keberadaan tower yang biasanya lebih tinggi dari bangunan atau rumah warga, cenderung mengundang petir. Tetapi sebenarnya setiap tower dilengkapi dengan penangkal petir, ada kabel yang terhubung ke tanah, berfungsi untuk menangkap dan menyalurkan petir ke dalam tanah. Jadi keamanan dari petir juga sudah dipertimbangkan.
  • Tower Roboh..:
Dengan berbagai hal yang ternyata tidak perlu kita terlalu khawatirkan di atas, sebenarnya ada hal yang sangat berbahaya, yaitu jika tower roboh akibat konstruksi tower tidak bagus. Sepertinya itu harus lebih diperhatikan. Jangan sampai warga sekitar jadi korban, akibat dari kelalaian dalam konstruksi. Inilah kenapa biasanya ada semacam 'sosialisasi' yang disertai kompensasi, yang besarnya biasanya makin besar jika lokasi warga makin dekat dengan tower.
  • Polusi Suara Akibat Genset..:
Dan untuk beberapa tower besar yang menjadi hub site (tower induk yang menghubungkan banyak tower lainnya) biasanya dilengkapi dengan genset. Dan ini sering jadi masalah bagi warga sekitar, karena jika genset bekerja di malam hari, menimbulkan polusi suara yang mengganggu istirahat warga. Maka terkadang ketika mati listrik di malam hari, sinyal benar-benar hilang, karena tidak bisa menggunakan genset. Hal ini biasanya kami sebut sebagai "community issue", yang tidak mungkin dipaksakan. Jika sudah begini, maka Customer Care atau CS yang standby 24 jam harus menghadapi pelanggan yang sewot, hehehe.

Sudah saatnya warga masyarakat tahu dan tidak terlalu khawatir dengan keberadaan tower. Karena sebenarnya banyak yang lebih berbahaya dari keberadaan tower itu. Tower BTS bukanlah tower SUTET yang berbahaya. Radiasi tower BTS yang berbahaya hanya ada di sekitar antena, radiasi yang sampai pada warga sekitar tower masih berada di bawah ambang batas yang ditentukan.

Demikianlah artikel dari kami semoga bermanfaat bagi anda dan juga dapat menambah wawasan anda tentang kesehatan.

0 komentar:

Posting Komentar