Kol Merah Utuk Kesehatan
Kol merah pastinya sudah sering Anda lihat di supermarket. Makanan satu ini bahkan lebih mudah ditemui dibandingkan kol hijau. Pasalnya, walaupun sama-sama sangat baik bagi kesehatan, kol merah ternyata lebih kaya dibandingkan kol hijau. Kandungan vitamin C-nya misalnya, 2 kali lebih banyak dibandingkan kol hijau.
Kol merah mempunyai kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang sangat rendah. Kol ini juga merupakan sumber yang kaya akan berbagai mineral dan nutrisi seperti thiamin, riboflamin, folat, kalsium, besi dan magnesium. Selain itu, makanan ini kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, potassium dan mangan.
Satu cangkir kol yang sudah dipotong-potong mengandung 50 miligram vitamin C, serta serat dalam dosis yang sama, folat dan potassium. Studi-studi juga telah menunjukkan bahwa asupan sayuran criferous (tumbuhan yang mempunyai 4 daun bunga) seperti kol bisa melindungi dari serangan kanker.
Kandungan obat
Dalam sistem pengobatan di Eropa, daun kol digunakan untuk mengatasi peradangan akut. Pasta daun kol (daun kol yang sudah dihaluskan) ditempatkan pada daun kol kemudian dibungkuskan ke sekitar area yang terinfeksi untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Bahkan ada yang mengklaim kalau kol efektif meredakan rasa sakit payudara pada ibu yang sedang menyusui.
Kol mengandung glutamin, sejenis asam amino, yang mengandung zat-zat anti peradangan. Kol ini juga mengandung indol-3-carbinol, atau I3C, komponen yang digunakan sebagai terapi adjuvan (antigen untuk menguatkan obat) dalam mengatasi respiratory papillomatosis, sebuah penyakit kepala dan leher yang disebabkan oleh human papilloma virus (biasanya tipe 6 dan 11) yang tumbuh di saluran pernapasan sehingga bisa menyebabkan kematian.
Semakin banyak semakin baik
Buah-buahan dan sayuran berwarna disebabkan oleh kandungan pigmen yang dikenal dengan nama anthocyanin. Warna biru, ungu dan juga merah pada sayur atau buah disebabkan oleh zat ini. Sekarang ini, para ilmuwan dari Agricultural Research Service (ARS) sedang meneliti komponen ini dan penyerapannya ke dalam aliran darah.
Anthocyanin merupakan komponen sehat yang termasuk ke dalam kelas flavonoid pada nutrisi tumbuhan. ARS, seperti yang dikutip oleh situs khichadi, telah menemukan 36 jenis Anthocyanin dalam kol merah, termasuk 8 jenis yang sebelumnya belum pernah ditemukan pada kol.
Studi dilakukan di ARS Beltsville Human Nutrition Research Center (BHNRC) di Beltsville, Md. Di sini, para ilmuwan telah merintis metode untuk mengidentifikasi dan mengukur berbagai jenis fitonutrisi pada buah-buahan dan sayuran. Bukti yang ditemukan menunjukkan kalau anthocyanin bisa melindungi dari serangan kanker, meningkatkan fungsi otak dan menjaga kesehatan jantung.
Studi ARS sebelumnya menunjukkan kalau beberapa jenis anthocyanin mempunyai kekuatan dua kali lebih kuat dari antioksidan dengan jumlah vitamin C yang sama. Tetapi, jumlah yang diserap tubuh tidak diteliti.
12 relawan diminta mengkonsumsi kol merah yang telah dimasak dengan tiga takaran yang berbeda. Diet mereka juga diatur dengan makanan yang dikontrol. Mereka bisa menyerap lebih banyak anthocyanin saat diberikan takaran kol masak yang paling banyak Manfaat Kesehatan Kol Merah
Kol merah mempunyai kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang sangat rendah. Kol ini juga merupakan sumber yang kaya akan berbagai mineral dan nutrisi seperti thiamin, riboflamin, folat, kalsium, besi dan magnesium. Selain itu, makanan ini kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, potassium dan mangan.
Satu cangkir kol yang sudah dipotong-potong mengandung 50 miligram vitamin C, serta serat dalam dosis yang sama, folat dan potassium. Studi-studi juga telah menunjukkan bahwa asupan sayuran criferous (tumbuhan yang mempunyai 4 daun bunga) seperti kol bisa melindungi dari serangan kanker.
Kandungan obat
Dalam sistem pengobatan di Eropa, daun kol digunakan untuk mengatasi peradangan akut. Pasta daun kol (daun kol yang sudah dihaluskan) ditempatkan pada daun kol kemudian dibungkuskan ke sekitar area yang terinfeksi untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Bahkan ada yang mengklaim kalau kol efektif meredakan rasa sakit payudara pada ibu yang sedang menyusui.
Kol mengandung glutamin, sejenis asam amino, yang mengandung zat-zat anti peradangan. Kol ini juga mengandung indol-3-carbinol, atau I3C, komponen yang digunakan sebagai terapi adjuvan (antigen untuk menguatkan obat) dalam mengatasi respiratory papillomatosis, sebuah penyakit kepala dan leher yang disebabkan oleh human papilloma virus (biasanya tipe 6 dan 11) yang tumbuh di saluran pernapasan sehingga bisa menyebabkan kematian.
Semakin banyak semakin baik
Buah-buahan dan sayuran berwarna disebabkan oleh kandungan pigmen yang dikenal dengan nama anthocyanin. Warna biru, ungu dan juga merah pada sayur atau buah disebabkan oleh zat ini. Sekarang ini, para ilmuwan dari Agricultural Research Service (ARS) sedang meneliti komponen ini dan penyerapannya ke dalam aliran darah.
Anthocyanin merupakan komponen sehat yang termasuk ke dalam kelas flavonoid pada nutrisi tumbuhan. ARS, seperti yang dikutip oleh situs khichadi, telah menemukan 36 jenis Anthocyanin dalam kol merah, termasuk 8 jenis yang sebelumnya belum pernah ditemukan pada kol.
Studi dilakukan di ARS Beltsville Human Nutrition Research Center (BHNRC) di Beltsville, Md. Di sini, para ilmuwan telah merintis metode untuk mengidentifikasi dan mengukur berbagai jenis fitonutrisi pada buah-buahan dan sayuran. Bukti yang ditemukan menunjukkan kalau anthocyanin bisa melindungi dari serangan kanker, meningkatkan fungsi otak dan menjaga kesehatan jantung.
Studi ARS sebelumnya menunjukkan kalau beberapa jenis anthocyanin mempunyai kekuatan dua kali lebih kuat dari antioksidan dengan jumlah vitamin C yang sama. Tetapi, jumlah yang diserap tubuh tidak diteliti.
12 relawan diminta mengkonsumsi kol merah yang telah dimasak dengan tiga takaran yang berbeda. Diet mereka juga diatur dengan makanan yang dikontrol. Mereka bisa menyerap lebih banyak anthocyanin saat diberikan takaran kol masak yang paling banyak Manfaat Kesehatan Kol Merah
0 komentar:
Posting Komentar