Kemiri Dan Kesehatan
Kemiri merupkan salah satu bahan rempah yang cukup populer di Indonesia.
Selain sebagai bahan rempah, kemiri juga dimanfaatkan untuk dibuat
menjadi minyak. Kandungan kimia yang ada pada kemiri seperti gliserida,
asam linoleat, palmitat, stearat, miristat, asam minyak, protein, vitamin B1, dan zat lemak.
Masyarakat Indonesia sudah sejak lama memanfaatkan minyak biji kemiri
sebagai penumbuh dan penyubur rambut. Jika teratur mengoleskan minyak
kemiri ke kulit kepala, maka rambut yang tumbuh akan jadi sehat, tebal,
dan berkilau.
Seperti yang dikutip dari kompas online, selain sebagai obat
penyubur rambut, buah kemiri juga diyakini mempunyai khasiat bisa
mengobati buang air besar yang berdarah, diare, disentri, sakit perut,
sembelit, demam, sariawan, dan juga sakit gigi.
Pada kemiri, banyak terkandung zat gizi dan nongizi. Zat nongizi
dalam kemiri misalnya saponin, falvonoida, dan polifenol. Banyak
peneliti yang telah membuktikan bahwa ketiga komponen ini mempunyai arti
yang sangat besar untuk kesehatan. Kandungan zat gizi mikro yang
terdapat dalam kemiri contohnya protein, lemak, dan karbohidrat.
Kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium merupakan jenis mineral yang
dominan pada buah kemiri. Selain itu juga terkandung zat besi, seng,
tembaga, dan selenium, dalam jumlah sedikit.
Sekitar 53 persen dari kemiri adalah lemak. Namun lemak tersebut
adalah lemak tak jenuh yang bukan cuma mampu menurunkan kadar LDL, tapi
juga mencegah penggumpalan darah yang merupakan biang keladi serangan
jantung dan stroke.
Kandungan penting kemiri lainnya adalah vitamin, folat, serta
fitosterol yang bisa merusak enzim pembentuk kolesterol di dalam hati,
sehingga menghambat pembentukan kolesterol.
Ada dua jenis protein yang ada pada biji kemiri, yaitu asam amino
esensial dan nonesensial. Salah satu fungsi asam amino adalah untuk
pertumbuhan karena asam amino terdapat di semua jaringan dan membentuk
protein dan antibodi.
Asam amino nonesensial yang menonjol pada kemiri, yaitu asam glutamat
dan asam aspartat. Keberadaan asam glutamat memberikan rasa nikmat di
lidah, sehingga kemiri bisa menjadi pengganti alternatif penyedap
masakan seperti MSG.
0 komentar:
Posting Komentar