Selasa, 19 November 2013

Tips Menghentikan Pendarahan Pada Luka

Cara Menghentikan Pendarahan Pada Luka

Terkena benda tajam seperti pisau atau terjatuh dari kendaraan bisa mengakibatkan luka. Terkadang dengan sebab dalamnya kulit yang terluka sampai mengenai urat nadi yang dilewati darah.
Biasanya ketika bagian urat nadi yang terluka, maka darah akan mengalir dengan deras. Ini menyebabkan penderita akan merasa ketakutan karena mengira akan kehabisan darah. Menghentikan pendarahan dengan cepat tentu memiliki teknik-teknik tersendiri.
Ada beberapa jenis pendarahan yang sepantasnya untuk kita mengetahui dan sebagai pertolongan pertama kepada korban:
1. Perdarahan Luar
Perdarahan disebabkan karena pecahnya pembuluh darah. Apabila darah keluar dari tubuh maka terjadi perdarahan luar, biasanya disertai dengan adanya luka.
Perdarahan luar dapat terjadi pada kapiler, vena ataupun arteri.
a. Perdarahan Kapiler
Perdarahan kapiler biasanya tidak hebat karena ukuran kapiler yang kecil, darah merembes keluar perlahan dan biasanya akan berhenti dengan sendirinya.
b. Perdarahan Vena
Darah vena yang keluar berwarna merah tua (darah yang miskin oksigen), darah tidak memancar dengan hebat seperti perdarahan arteri, mudah dihentikan dengan menekan atau meninggikan anggota tubuh yang mengalami luka lebih tinggi dari jantung.
c. Perdarahan Arteri
Darah berwarna merah muda dan memancar keluar sesuai denyut nadi, biasanya sukar dihentikan.
2. Perdarahan Dalam
Perdarahan dalam adalah perdarahan yang terjadi di dalam tubuh dimana tidak tampak darah yang mengalir keluar dan bisa terjadi pada rongga dada, rongga tengkorak atau rongga perut, disebabkan pukulan , benturan, luka tusuk, luka tembak, pecahnya pembuluh darah karena penyakit (misalnya aneurisma) atau robekan akibat fragmen tulang yang patah.
Perdarahan dalam yang mengenai pembuluh darah besar beresiko menimbulkan syok (misalnya fraktur femur, fraktur pelvis, trauma abdomen dan lain-lain.

Tindakan Menghentikan Perdarahan Luar
1. Penekanan langsung (direct pressure) pada luka dengan tangan atau pembalut (balut tekan) diikuti dengan meninggikan anggota gerak yang mengalami luka
2. Penekanan pada pembuluh darah (indirect pressure), lebih proksimal dari bagian yang mengalami perdarahan
Bahan tradisional untuk membantu menghentikan pendarahan dengan cepat
a. Daun Sirih
Sehabis cabut gigi (geraham biasanya ) selalu mengalami perdarahan yang banyak.. Untuk menghentikan perdarahan, gunakan ramuan ini.
Ambil daun sirih 10 lembar . Setelah dicuci rebus dengan air sebanyak 5 gelas sampai mendidih. Angkatsaring. Selanjutnya kumur dengan ramuan tersebut setiap 1jam satu kali.
b. Minyak Goreng
Oleskan minyak goreng pada bagian yang terluka. Jika perlu ikat bagian yang terluka dengan kain/perban.
Minyak goreng termasuk ampuh untuk menghentikan pendarahan dengan cepat. Pengalaman pribadi penulis yang mengalami pendarahan (urat nadi sobek) yang mengakibatkan pendarahan lumayan hebat, kemudian diolesi dengan minyak goreng, maka seperti 'ajaib' darah yang tadinya mengucur deras langsung terhenti seperti dibendung dengan sendirinya.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar